bintang

Jumat, 03 Oktober 2014

"Menggapai Hidayah Dengan Cinta"

Cinta dan mencintai, ialah kata yang mampu menggetarkan hati setiap manusia.

Kita sering kali mengakui bahwa kita mencintai Allah, tapi mengapa kita masih saja mengerjakan hal yang dilarang oleh-Nya? Bahkan kita mengakui bahwa kita mencintai Allah, tapi mengapa justru kita lebih banyak membaca novel ataupun comic dari pada membaca kitab-Nya? Lantas apakah dengan pengakuan cinta terhadap-Nya -yang hanya sebatas kata itu-, Allah juga akan mencintai kita?

Kita sering kali mengakui bahwa kita mencintai Rasulullah, namun disaat yang sama kita malah tergila-gila dengan artis korea. Bahkan kita mengakui bahwa kita mencintai Rasulullah, tapi mengapa SMS dari teman/pacarmu lebih sering kau baca daripada SMS/Surat Cinta dari Rasulullah berupa hadits-haditsnya? Lantas apakah dengan pengakuan cinta terhadap Rasulullah -yang hanya sebatas kata itu-, dihari kiamat nanti Rasulullah akan mengakuimu sebagai umatnya? 

Tidak! Dan bukan seperti itu hakikat dari CINTA. Hakikat cinta ialah suci, mampu menentramkan jiwa,  membangkitkan semangat, dan mendorong untuk melakukan hal-hal yang positif, baik, dan berguna  bukan hal yang sebaliknya.

Cinta, adalah kekuatan untuk mengubah dan menggugah. Tak sedikit kita temui, orang mampu berubah kearah yang lebih baik karena  cinta. Bahkan orang beragama non-muslim, karena cinta yang tertancap kuat dihati terhadap Dzat yang menciptakan dirinya, maka dapat menggugah dirinya untuk kembali pada jalan yang lurus yakni, Islam. Cinta yang harus diutamakan diatas segala cinta adalah cinta pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.  Itulah puncak dari segala kebahagiaan yang ada di Dunia dan itu sangatlah berharga. Maka merugilah orang yang tidak mengetahui hakikat cinta dan tidak bisa menggapai hidayah Allah dengannya.


Hidayah Allah hanya akan datang kepada orang yang mengharapkan dan mencarinya. Bukan Islam yang harus menyesuaikan diri dengan kita, tapi kitalah yang harus menyesuaikan diri dengan Islam. Walau berat bagi kita, tapi hanya Islamlah yang sesuai untuk fitrah manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar