bintang

Kamis, 15 Januari 2015

Generasi Ghuroba'

Alhamdulillah telah terbit buku berjudul "Generasi Ghuroba"
yang di tulis oleh Ririn Irya bekerja sama dengan Fp Wanita Indonesia Bercadar semoga buku ini bermanfaat untuk ummat..
Buku "Generasi Ghuroba" membahas tentang cadar dengan tuntas, In sya Allah bacaan yg tepat, cocok untuk kado, dan untuk memberi pemahaman kpd orang-orang yg belum mengenal cadar.
Selain membahas tentang cadar, juga membahas tentang jilbab, khimar, kerudung, hijab, bahkan istilah2 seperti "jilboobs", dll..
Kemudian juga dilengkapi dg kisah inspiratif wanita2 bercadar dan kisah penulis juga ada di dalamnya.

Synopsis buku :
Bukanlah orang asing itu mereka yang berpisah dari negerinya.
Tapi, orang asing itu ialah mereka yang tetap serius ketika manusia di sekelilingnya asyik bermain-main, tetap terbangun ketika manusia di sekelilingnya tidur dengan pulasnya, dan tetap mengikuti jalan yang lurus ketika yang lain tersesat tanpa arah.
Mereka yang tidak terlena dengan gemerlapnya dunia, dan mereka yang tidak takut terhadap cacian, hinaan, bahkan hukuman dari manusia di sekelilingnya—karena mereka ialah orang-orang yang menjadikan Allah sebagai satu-satunya alasan hidup dan matinya. Ya, mereka itulah Al-Ghuroba!
“Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” (QS. Ali Imran: 173)

* * *
Ketahuilah, bidadari dunia itu tidaklah bersayap, namun ia berhijab. Menutup auratnya dengan sempurna, mereka yang mencintai Allah dan Rasul-Nya. Mereka yang mencintai wanita-wanita salehah penghuni Surga, Sayyidatuna Khadijah, Sayyidatuna Aisyah, Sayyidatuna Fathimah, dan yang lainnya. Mereka yang mencintai orangtuanya, dan mereka yang mencintai orang-orang yang juga mencintainya karena Allah.
* * *
Dari Anas Radiallahu ‘Anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda: “Akan datang kepada umatku suatu zaman, dimana orang yang berpegang teguh kepada agamanya ibarat orang yang menggenggam bara api.” (Diriwayatkan oleh At-Tirmizi dan selainnya. Dishahihkan oleh Syekh Al-Albany dalam Ash-Shahihah No. 957)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar