Assalaamu'alaikum.. Sebelum penulis berbagi cerita atau kisah inspiratif kali ini, penulis terlebih dulu ingin menceritakan tengtang nama pena atau nama alamat blog ini, risakhiblogger.blogspot.com
atau juga bahkan nama fb penulis:"Ri-Sakhi" ..Sebenarnya apa sih arti "Sakhi" itu? Rasanya pembaca pasti sudah mengetahuinya kan?
Yup,"Sakhi" ialah dari bahasa arab yang berarti "Dermawan" atau ahlu shodaqoh atau suka memberi.. Masya Allah.. Dengan Nama Pena yang penulis pilih itu kiranya semoga dapat memacu diri penulis untuk betul2x bisa menjadi orang yang dermawan.. aamiin..
Seperti yang kita ketahui bersama dalam Hadits Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wassallam, Beliau berkata: ”Tidak boleh iri kecuali dalam dua hal:
1. Seseorang yang diberi Allah kepandaian tentang Alquran, maka
diamalkannya dan dikajinya sepanjang siang dan malam, dan
2. seorang yang
diberi kekayaan harta maka ia infaqkan sepanjang siang dan malam." (HR.
Bukhari Muslim)
Dan Semoga kita termasuk kedalam kedua golongan ini..aamiin..
***
"Dermawan" ialah judul dari kisah Inspiratif kali ini:
Ada seorang gadis mengontrak rumah bersebelahan dengan rumah seorang ibu
miskin dengan 2 anak. Satu malam tiba-tiba mati lampu, dengan bantuan
cahaya HP dia ke dapur mau mengambil lilin, tiba-tiba ada yang mengetuk
pintu, ternyata anak miskin sebelah rumah.
Anak itu bertanya panik : "Kakak, kamu punya lilin ?"
Gadis itu berpikir : JANGAN PINJAMKAN nanti jadi satu kebiasaan, maka si gadis berteriak, "TIDAK ADA!!".
Saat itulah si anak miskin berkata riang: "Saya sudah duga kakak tidak
punya lilin, Ini ada 2 lilin untuk kakak. Kami khawatir karena kakak
tinggal sendiri dan tidak punya lilin."
Si gadis merasa bersalah, dalam linangan airmata, dia memeluk anak kecil itu erat-erat.
Sahabat, janganlah kita mudah BERPRASANGKA, dan BERBAGILAH.
Karena
kekayaan tidak tergantung berapa banyak kita PUNYA, tetapi berapa banyak
KITA BISA MEMBERI.
***
Allah senantiasa akan memberikan
yang terbaik meskipun yang baik itu seringkali kita pandang buruk. Allah
sajalah yang mengetahui kebaikan dan keburukan yang sejati sementara
penglihatan, penilaian, dan pengetahuan kita bersifat semu dan terbatas. (QS Al-Baqarah : 216).
speechless
BalasHapusberfikirlah positif...