bintang

Sabtu, 02 Mei 2015

Kisah Inspiratif

Assalaamu'alaikum.. Sebelum penulis berbagi cerita atau kisah inspiratif kali ini, penulis terlebih dulu ingin menceritakan tengtang nama pena atau nama alamat blog ini, risakhiblogger.blogspot.com
atau juga bahkan nama fb penulis:"Ri-Sakhi" ..Sebenarnya apa sih arti "Sakhi" itu? Rasanya pembaca pasti sudah mengetahuinya kan?
Yup,"Sakhi" ialah dari bahasa arab yang berarti "Dermawan" atau ahlu shodaqoh atau suka memberi.. Masya Allah.. Dengan Nama Pena yang penulis pilih itu kiranya semoga dapat memacu diri penulis untuk betul2x bisa menjadi orang yang dermawan.. aamiin..
Seperti yang kita ketahui bersama dalam Hadits Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wassallam, Beliau berkata: ”Tidak boleh iri kecuali dalam dua hal:
1. Seseorang yang diberi Allah kepandaian tentang Alquran, maka diamalkannya dan dikajinya sepanjang siang dan malam, dan
2. seorang yang diberi kekayaan harta maka ia infaqkan sepanjang siang dan malam." (HR. Bukhari Muslim)

Dan Semoga kita termasuk kedalam kedua golongan ini..aamiin..
***

"Dermawan" ialah judul dari kisah Inspiratif kali ini:

Ada seorang gadis mengontrak rumah bersebelahan dengan rumah seorang ibu miskin dengan 2 anak. Satu malam tiba-tiba mati lampu, dengan bantuan cahaya HP dia ke dapur mau mengambil lilin, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, ternyata anak miskin sebelah rumah.

Anak itu bertanya panik : "Kakak, kamu punya lilin ?"
Gadis itu berpikir : JANGAN PINJAMKAN nanti jadi satu kebiasaan, maka si gadis berteriak, "TIDAK ADA!!".

Saat itulah si anak miskin berkata riang: "Saya sudah duga kakak tidak punya lilin, Ini ada 2 lilin untuk kakak. Kami khawatir karena kakak tinggal sendiri dan tidak punya lilin."

Si gadis merasa bersalah, dalam linangan airmata, dia memeluk anak kecil itu erat-erat.

Sahabat, janganlah kita mudah BERPRASANGKA, dan BERBAGILAH.
Karena kekayaan tidak tergantung berapa banyak kita PUNYA, tetapi berapa banyak KITA BISA MEMBERI.

***
Allah senantiasa akan memberikan yang terbaik meskipun yang baik itu seringkali kita pandang buruk. Allah sajalah yang mengetahui kebaikan dan keburukan yang sejati sementara penglihatan, penilaian, dan pengetahuan kita bersifat semu dan terbatas. (QS Al-Baqarah : 216).

1 komentar: