bintang

Rabu, 25 Februari 2015

-Jika Allah Menyayangi HambaNya-

Bismillah..
Kita ketahui bersama bahwa Allah Subhanahu WaTa'ala ialah Dzat Yang Maha Pengasih(Ar Rahman) dan Subhanallah memanglah tiada satu apapun di dunia ini yang tiada Allah kasihi.. sekalipun itu orang kafir ! Allah beri kenikmatan didunia padanya, Allah penuhi kebutuhannya, bahkan hingga makhluk ciptaan Nya yg bernama iblis pun, Allah kabulkan permohonannya(iblis) untuk menjurumuskan anak cucu Adam kedalam Neraka!

Allah Subhanahu WaTa'ala Maha Penyayang(Ar Rahim) dan Subhanallah patut kita ketahui tidak semua hamba yang ada didunia ini dapat karunia/disayang oleh Allah..
Jika Allah telah menyayangi pasti Allah juga mengasihi..
Namun jika mengasihi, blm tentu disayangi..
Oleh kerana itu disini penulis akan memposting apa saja ciri2 org2 yg disayangi oleh Allah..
Jika Allah menyayangi seorang hamba Nya, maka :

1. Allah mengujinya (baik dengan kesenangan ataupun kesusahan) kemudian menolongnya dengan kesabaran...
Dalam sebuah hadits disebutkan, "Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka ditimpakan ujian padanya." (HR.Bukhari)
Begitupun dalam AlQuran surat Ali Imran ayat 146 juga disebutkan, ”Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar”.
Ujian yang Allah berikan, baik itu berupa kesenangan ataupun kesusahan adalah salah satu bentuk sayangnya Allah kepada hambaNya.
Jangan merasa hina jika Allah timpakan cobaan kepada kita. Jangan pula merasa gagal jika Allah menakdirkan keburukan kepada kita. Karena apapun bentuk cobaan yang diberikan, itu semua adalah untuk kebaikan kita, karena Allah menyayangi kita dan Allah tahu yang terbaik untuk diri kita.
Justru kita harus bertanya pada diri sendiri jika merasa aman dari cobaan, apakah Allah tidak menyayangi kita lagi? (Nah lo...)

2. Allah akan mencerdaskannya dalam masalah agama ....
"Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan Maka dicerdaskan dalam masalah agama" (HR.Bukhari-Muslim)
Jelas sekali dalam hadits ini, Orang-orang yang disayangi oleh Allah akan mudah menerima nasihat, mudah memahami ilmu agama, dan dicerdaskan fikirannya. Semua ilmu mudah sekali mengalir dan terngiang di otaknya.

3. Allah akan memudahkan dalam menjalankan kewajiban pada-Nya...
Abu Hurairah R.a berkata, Bersabda Rasulullah saw, Allah Swt berfirman: Dan tiada mendekat kepada Ku seorang hamba-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada menjalankan apa yang Aku wajibkan atasnya." (HR.Bukhari)
Hadits ini menelaskan bahwa Allah menyukai amalan wajib, akan mudah sekali bagi Allah membuka pintu keridhoannya melalui amalan wajib ini.
Dan orang-orang yang disayangiNya lah yang akan mendapat kemudahan dalam melaksanakan semua kewajibannya. Ia akan memudahkannya untuk terus memdekat kepada Allah.

4. Allah menjadikannya berpegang teguh(cinta) pada sunnah ....
"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(Q.S. Ali Imran:31)
Rasulullah adalah Habibullah, kekasih Allah. Allah akan mengasihi orang-orang yang mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah. Dan jika Allah menyayangi hambaNya, Ia akan menolongnya untuk tetap tegar diatas sunnah.

5. Allah menjadikannya seorang yang dermawan yang selalu berinfaq serta menjadikannya ahli ilmu yang selalu menyampaikan ilmunya ...
Dari Ibnu Umar, berkata Rasulullah Saw, ”Tidak boleh iri kecuali
dalam dua hal:
Seseorang yang diberi Allah kepandaian tentang Alquran, maka diamalkannya dan dikajinya sepanjang siang dan malam, dan seorang yang diberi kekayaan harta maka ia infaqkan sepanjang siang dan malam.(HR. Bukhari Muslim)
Kita tidak diperbolehkan iri kecuali pada dua perkara diatas. Ini menunjukkan bahwa dua hal tersebut adalah hal yang luar biasa dan patut dicita-citakan oleh setiap insan.
Hanya Allah lah yang berhak memberikan sifat yang terpuji ini. Ini berarti, Allah memang memberi keistimewaan kepada hambaNya yang Ia sayangi dan tidak memberinya kepada hamba yang lain...
Oleh karenanya rasa iri ini harus memacu kita untuk mengetahui rahasia bagaimana si fulan mendapatkan kasih sayang Allah sedangkan kita tidak. Kita harus memacu amalan kita dan menjauhi maksiat agar kita juga disayang sama Allah.

6. Allah akan menjaganya dari apa yang diharamkan-Nya ...
Dari Abu Hurairah Ra: Bersabda Rasulullah Saw,” Sesungguhnya Allah cemburu, dan cemburu Allah Ialah mencegah seseorang mengerjakan apa yang diharamkan-Nya." (HR.Bukhari-Muslim)
Siapapun tidak akan rela jika orang yang disayang melakukan hal yang tidak baik. Begitu pula Allah. Ia akan menjauhkan hamba yang ia sayangi dari apa-apa yang haramkanNya. Dan Perkara haram yang paling besar adalah syirik. Maka orang yang Allah kasihi tentu memiliki keimanan yang begitu besar kepada Allah tanpa keraguan sedikitpun.

7. Allah akan mematikannya dalam keadaan husnul khatimah atau dalam keadaan syahid ....
Husnul khotimah menandakan ia akan masuk syurga, sedangkan mati syahid menandakan ia terbebas dari pertanyaan kubur dan hisab, maka ia telah mendapatkan sesuatu yang besar yang tidak Allah berikan kepada semua hambaNya. Hanya ia yang Allah sayangi saja yang berhak mendapatkannya.

PROFIL SINGKAT DAULAH ISLAMIYAH

- Nama Negara:
Daulah Khilafah Islamiyah / Islamic State

- Bentuk Negara:
Kekhilafahan Islam / Khilafah Islamiyah

- Berdiri/Deklarasi:
1 Ramadhan 1435 Hijriyah

- Kepala Negara:
Khalifah, Amirul-mu'miniin Ibrahim ibn Awwad/ Abu Bakar Al-Husaini Al-Quraysyi Al-Baghdadi

- Ibukota:
Raqqah, Syria.

- Dasar Negara:
Tauhid, 'Aqidah Islam Ahlus-sunnah wal-jama'ah.

- Hukum Negara:
Syari'at Islam, Al-qur'an dan As-sunnah.

- Bendera Negara:
Panji Laa ilaaha illaLlah Muhammadur-rasulullah.

- Luas Wilayah:
Terus bertambah / meluas seiring gencarnya operasi jihad dan futuhat, sekalipun di tengah gencarnya serangan koalisi salibis.

- Batas Negara:
Tidak tetap, senantiasa berubah seiring bertambah/meluasnya wilayah kekuasaan. Daulah tidak mengakui batas-batas nasionalisme.

- Jumlah Penduduk:
Terus bertambah seiring bertambah/ meluasnya wilayah ditambah banyaknya arus hijrah.

- Jumlah Tentara/Pasukan:
Terus bertambah dgn semakin banyaknya para mujahidin yg bergabung, di samping Daulah senantiasa memberikan pelatihan militer bagi para muhajirin dan sebagian warganya.

Senin, 16 Februari 2015

Adab sebelum iLmu!

Banyak orang faham Ilmu Islam, namun sedikit adabnya.
Padahal Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy,
ﺗﻌﻠﻢ ﺍﻷﺩﺏ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﺗﺘﻌﻠﻢ ﺍﻟﻌﻠﻢ
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”

Yusuf bin Al Husain berkata,
ﺑﺎﻷﺩﺏ ﺗﻔﻬﻢ ﺍﻟﻌﻠﻢ
“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”

Ibnul Mubarok berkata,
ﺗﻌﻠﻤﻨﺎ ﺍﻷﺩﺏ ﺛﻼﺛﻴﻦ ﻋﺎﻣﺎً، ﻭﺗﻌﻠﻤﻨﺎ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻋﺸﺮﻳﻦ
“Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun.”

Imam Malik juga pernah berkata, “Dulu ibuku menyuruhku untuk duduk bermajelis dengan Robi’ah Ibnu Abi ‘Abdirrahman. Ibuku berkata,
ﺗﻌﻠﻢ ﻣﻦ ﺃﺩﺑﻪ ﻗﺒﻞ ﻋﻠﻤﻪ
“Pelajarilah adab darinya sebelum mengambil ilmunya.”

Dengan mempelajari adab, kita akan menjadi bijak ketika melihat perbedaan, mampu mengendalikan diri, berbicara sopan dan tidak menyakiti perasaan orang lain.. Maka dengan adab, kita akan luwas dalam berdakwah.. in sya Allah..

Selasa, 10 Februari 2015

Harus siap hadapi resiko!

Bismillah.. Assalamu'alaikum..
Subhanallah,,tak terasa sudah setahun lebih ana berada di jurusan ini, sekarang memasuki semester 6.. Lho kok setahun?smester 6?
Hhehe..na'am.. ana aslinya mahasiswi jurusan Bahasa Inggris yang kemudian pindah ke jurusan IQT(Ilmu Qur'an dan Tafsir)..
Emh, tapi ana gak kan cerita panjang lebar kenapa dan gimana awal ana bisa pindah jurusan disini..beuuhh,bisa jadi panjang kali lebar kali tinggi nanti nih postingan -_-

Cuma ada satu hal yg menarik dari cerita ana, -semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya- aamiin..
Ana saranin gak usah deh masuk ke universitas ana bagi yang minat masuk kuliah!
Dan klo diri ana pribadi dengan berat hati tidak bisa untuk migrasi, krn amanah dr ortu yg harus ana penuhi.

-sedikit cerita- Salah satu dari sekian alasan ana pindah jurusan waktu itu, honestly ana pingin menghindari pelajaran pancasila!  Asli gerah,mumet,mual, dengerin materinya serasa dengerin radio rusak yg diputar terus menerus! Suer deh,ampuun...

Dalam #CerpenIslami tulisan blog ana tahun lalu yang brjudul,
"Risalahtauhid..
Disana sudah ana singgung sedikit tentang perdebatan ana dikampus dengan dosen pancasila.. eitss, dan itu masih di jurusan b.inggris dulu lho yaa, semester 2..

Alhamdulillah, semester 3 nya ana sudah resmi menjadi mahasiswi di jurusan Tafsir..  ana kira dijurusan Tafsir ini gak kan ada pelajaran yang kayak pancasila gitu, civic education, dll ...
Eh, eh, eh, astaghfirullahal'adzim.. gak tau nya makin parah !!!

Ya Robbi, ana semakin tersiksa berada dijurusan ini!!!
dosen2x bebas menularkan pemikirannya dengan mahasiswa melalui matakuliah,
-filsafat
-ilmu kalam
-tasawuf
Belum lagi beranak pinak itu,
filsafat..ada filsafat agama , filsafat islam 1&2, filsafat umum,filsafat ilmu, filsafat pendidikan, filsafat bahasa, dll..
Ilmu kalam..ada kalam, aliran2x kalam, dll..
Tasawuf..ada akhlak tasawuf, ilmu tasawuf, aliran2 tasawuf, dll..

Yaa Robbi, betapa tak berdayanya hamba ketika melihat kemungkaran yg terjadi tiap kali didepan mata!!
Ana tau dosen itu seorang pnganut tarekat!! -dan sudah ana bold namanya-
ana tau dosen itu Syi'ah laknatullah 'alaih!! -dan ana gak kuasa untuk membantah ucapannya yg tiap kali ia lontarkan pada saat pembelajaran dikampus!!
Dia berkata, bahwa surga dan neraka itu tidak ada.. dia berkata bahwa orang2 sunni itu terlalu menghakimi syi'ah, syi'ah itu bagian dari islam, dll.. Wallahi,,haqqon yaa Robbi..
Kalau bukan karena orangtua yg ingin melihat ana menjadi sarjana di kampus ini, ANA TIDAK SUDI UNTUK MELANJUTKAN KULIAH DISINI!! :'(

#kembali ketopik..kenapa judulny, harus siap hadapi resiko!?
Ya itu yg pertama, untuk memotivasi diri ana utk tetap terus semangat dalam menghadapi ujian ini.. ana yakin, Allah memberikan beban yg berat ini kepada ana kerana Allah tahu bahwa ana pasti bisa memikulnya!
Perlahan ana masukkan pemikiran tentang tauhid kepada teman2 dikelas, kepada adik tingkat, dll.. kemudian untuk dosen, ana gk bisa utk langsung mendebatnya, hanya saja ana selalu -scra tdk langsung menolak argumen beliau- dengan melontarkan pertanyaan padanya.. sejauh ini, hanya itu yang bisa ana perbuat.. semoga Alloh dpt mengistiqomahkan hati ini..aamiin..

Tapi klo msih brsihkeras jg tetep mau msuk universitas negeri agama di indo, saran ana bagusin dulu tauhid antum..agar bisa membedakan mn yg haq dan mana yg bathil..karena sungguh dunia kampus -trutma dunia kampus brbasis agama- tak lah seindah yg antum fikir.. 

Yang kedua itu tadi, untuk memberikan ennouncement bagi sesiapa saja,untuk gak usah lah masuk ke universitas ana!
Tiap2 dosenny bebas menularkan pemikiran melalui mata kuliah yg diajarkannya, terlebih untuk yg tauhidny masih lemah, sangat ana sarankan gak usah masuk STAIN,IAIN,UIN yg ada di Indonesia..semuanya gak usah!!! Karena semua universitas negeri agama yg ada di Indonesia sdh mmiliki krjasama dg negeri Iran -yg memang perkumpulan Syi'ah brada dsana- na'udzubillah..

Trus lagi nih yah, ana terkaget2x barusan dapat jadwal kuliah smester 6, ada matakuliah: "Orientalisme"
astaghfirullahal'adzim99x..
Gak mnutup kmungkinan bberapa tahun kdepan mungkin akan ada matakuliah "Sekularisme" , "kapitalisme" , dll..

Tauhid? Tauhid kemana tauhid? Gak ada sama sekali pelajaran tentang tauhid,..tauhid ditaruh di tong sampah mngkin sm mereka, na'udzubillah tsumma na'udzubillahi min dzalik..

Hancurlah negeri ini, dan benarlah Bisyaroh nabi bahwa diakhir zaman akan muncul ulama2 su'.. Dan seperti yg kita ketahui, para ulama di negeri indonesia ini umumnya ialah berasal dari universitas2 agama yg ada dan dosen2 yg mengajar di universitas2 agama rata2 ialah alumni dari kampusnya..
maka bagaimana mungkin akan melahirkan ulama robbani dari universitas2 islam di Indonesia ini.. jika setiap pelajaran yg ada - di universitas tersebut seperti yg ana sebutkan diatas tadi -, sehingga melahirkan ulama2 yg mnganggap
"NKRI lah harga mati.. astaghfirullah.. sungguh ironi..

Propaganda

Hukuman IS terhadap Pilot Yordan, Membongkar Kemunafikan Dunia Internasional..

SURIAH – Sebagaimana panasnya api yang digunakan Mujahidin Islamic State untuk menghukum mati seorang Pilot dari Kerajaan Yordania, pemberitaan dan sikap tokoh-tokoh dunia masih terus gencar membahasnya. Sebagaimana diketahui, Yordania ikut dalam Koalisi Salibis dalam memerangi kaum Mujahidin terutama Daulah Khilafah Islamiyah dan Jabhah Nusroh (Tanzhim Al Qaeda Fii Bilaadis Syam).

Korban di pihak warga sipil dan kaum mujahidin yang ada di daerah-daerah pemboman Koalisi salibis terus berjatuhan. Berbagai jenis bom dijatuhkan tanpa peduli pihak-pihak siapa yang akan jadi korbannya. Itulah yang menjadi protap Koalisi Salibis, jika satu atau belasan orang apalagi ribuan warga mereka (Salibis) terbunuh maka keluar kata-kata keji, sumpah serapah hingga kutukan terhadap Mujahidin Islam. Dan dengan sigap mereka menghasung para pemimpin dunia lainnya untuk berdiri bersama-sama dalam memerangi kaum Mujahidin yang disebutnya sebagai ‘Teroris’.

Baca selengkapnya di : http://m.voa-islam.com/news/world-news/2015/02/06/35507/hukuman-is-terhadap-pilot-yordan-membongkar-kemunafikan-dunia-internasional/#sthash.hRGT0I5O

-------------------------
" ... Mu’adz Al Kasasbeh mengungkapkan secara detail bagaimana peranan negara negara bagian timur tengah seperti Emirat, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Bahrain, Maroko dan lainnya dalam misi sama berjalan bersama koalisi salibis internasional memerangi mujahidin IS ..."

-------------------------
Bersikap adillah karena sikap adil itu lebih dekat dgn ketaqwaan  kpd Allohu Subhanallohu wata'ala....